Jumat, 03 Februari 2012

Bangunan Bersejarah - Garut

1. Bangunan SD Negeri Regol VII dan X
    Jalan Ranggalwe No 7 Kel Regol Kec Garut Kota
 
Bangunan SD Negeri Regol VII dan X dibangun pada tahun 1912 berfungsi sebagai sekolah Kautamaan Isteri didirikan oleh Rd. Ayu Lasminingrat (istri Bupati arut R.A.A Wiratanudatar VIII) yang disahkan oleh gubernur Jenderal Belanda denagn akte nomor : 12 Febuari 1913 disebut ?Vereeneging Kautamaan Isteri Shoolen? (organisasi Sekolah Kautamaan Isteri). Sebenarnya kurang lebih dua tahun setelah Rd. Dewi Sartika mendirikan ?Sakola Isteri? (1905) di Bandung, maka pada tahun 1907 Rd. Ayu Lasminingrat membuka sekolah yang sama di Garut dengan mengambil tempat ruang gamelan kabupaten.
Pada masa kependudukan Jepang, sekolah Kautamaan Isteri berubah menjadi Sekolah Rakyat, dimana murid-muridnya tidak hanya wanita. Sedangkan sejak tahun 1950 menjadi Sekolah Dasar Negeri Ranggalawe I dam IV yang dikelola oleh dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun 1990-an berubah lagi menjadi SDN Rgol VII dan X hingga sekarang.

Bangunan SDN Regol VII dan X ini merupakan bangunan sudut kota Garut yang teretak di persimpangan jalan Kansantang dan Ranggalawe. Arah muka bangunan menghadap ke Selatan dengan areal bangunan sebelah Timur dibatasi oleh rumah penduduk, di sebelah selatan dibatasi oleh jalan Ranggalawe, di sebelah Barat dibatasi oleh jalan Kiansantang dan di sebelah Utara dibatasi oleh bangunan Kantor Pemerintahan. Keletakan fisik bangunan terawat dengan baik.
 
2. Vihara Dharma Bakti
     Jalan Guntur Kel Ciwalen Kec Garut Kota

Vihara Dharma Bhakti didirikan pada tahun 1838. di Vihara terdapat dua ruangan, yaitu ruangan pertama bernama ruang Toa Pek Kong yang di dalamnya terdapat patung tua Pek Kong/Hok Teng Ceng Sien (Dewa Tanah), patung Ma Cho Po (Dewa keselamatan), patung Chay Chen Kong (Dewa Keberuntungan/Rezeki), serta patung dan gambar harimau Siliwangi dan Kai (kayu) Kaboa. Ruang kedua bernama ruang Koan Kong yang didalamnya terdapat patung Koan Kong (Dewa Keadilan dan Kebenaran), patung Lam Kek Sian Kong (Dewa Kesehatan/Panjang Umur), patung Lam Kek Sian Kong (Dewa Kesehatan /Panjang Umur), dan patung Mbah Jugo (Dewi Kesugihan) dari Gunung Kawi. Di halaman dalam terdapat juga tungku khusus untuk pembankaran hio sebagai persembahan kepada Tuhan dan pagoda dalam ukuran kecil yang berfungsi juga untuk pembakaran kertas berisi jampi-jampi (doa-doa).

Pada tahun 1967 ruang tersebut ditambah dua lagi untuk Patung Dewi Kwam Im dan patung (Sidarta Gautama). Ruang-ruang tersebut diberi nama :
Amurwa Bumi, yakni ruang yang terdapat patung Toa Pek Kong dan yang lainnya.
Setya Dharma, yakni ruang yang terdapat patung Koan Kong dan yang lainnya.
Avalokitesvara, yakni ruang yang terdapat patung Dewi Kwam Im.
Budha Dharma, yakni ruang yang terdapat patung budha.
Bangunan Vihara inimerupkan bangunan ynag ada di kota Garut yang terletak di persimpangan jalan Guntur dan Jalan Ciwalen. Bangunan Vihara tertutup oleh tembok yang tinggi mengikuti lengkungan belokan jalan Guntur-Jalan Ciwalen. Kecuali diatas pintu masuk ada pertanda dua patung naga yang berhadapan beririkan bentuk Cenderung Kelenteng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar